Belajar Menghitung Subnet dengan cara termudah PART 1

 

Belajar  Menghitung Subnet dengan cara termudah PART 1


Halo sobat, pertama saya ucapkan assalamualaikum, pagi ini kita akan mulai belajar tentang subnetting setelah sebelumnya mempelajari dasar-dasar subnetting dan IP Address. Jadi di sini saya akan coba membuatkan contoh kasus. Sebagai contoh saya akan buatkan IP :

192.168.1.10/25

Nah disini kita akan belajar mencari 

  1. Total IP-nya Berapa ?
  2. Subnetmasknya berapa ?
  3. IP Network, IP Broadcast, dan IP Range-nya berapa ? 
Nah kaya pelajaran di sekolah kan ? gimana cara yang di kasih guru-guru kalian ? pasti di suruh Conversi ke Binner dulu, atau Ngitung di bolak balik dari bawah atau atas, atau mungkin di tambah-tambah dulu nanti di kurangin, ya sebenernya cara menghitungnya itu ada banyak sekali cara, tapi menurut saya itu semua terlalu ribet dan bikin males. Nah di sini saya coba bagikan cara paling mudah dan ngak bikin otak kalian tuh ngebul, 

Ok lanjut, Untuk mencari Total IP dengan cara mudah adalah
Cara menghitung Total IP Address

Ok selanjutnya kita harus mencari Subnetmask, jadi sebenernya subnetmask ini sama saja dengan prefix, saya bisanya bilang subnet ini adalah representasi dari prefix, jadi fungsinya sama saja antara prefix dengan subnetmask yaitu menunjukkan jumlah ip yang bisa digunakan. Cuma beberapa vendor ada yang menggunakan prefix ada yang menggunakan subnettmask nih contohnya : 
Mikrotik Menggunakan Prefix || Cisco Menggunakan Subnettmask || Windows Menggunakan Subnettmask

Cara menghitung Total Subnettmask

Ok selanjutnya mencari IP Network dan IP Broadcast 
IP Network ini adalah IP pertama sedangkan IP Broadcast adalah IP terakhir, nah IP Pertama dari IPv4 selalu di mulai dari 0 kenapa ? Karena angka di dalam IPv4 itu dimulai dari 0 dan terakhir adalah 255 jadi IP Pertamanya selalu 0 adapun IP Terakhirnya kita harus selalu menyesuaikan dengan Total IP dalam kasus ini total IPnya adalah 128 jadi  kita harus mencari 0 sampai berapa agar sampai 128 dalam kasus ini adalah 127, jadi 0 sampai 127 totalnya 128.

Nah kan tadi angka terakhir dalam IPv4 itu 255 kan ? sementara IP terakhir abang 127 sisanya kemana bang ?  Ok iya memang masih ada kemungkinan untuk IP berikutnya setelah 127 ini biasanya di sebut Block Subnet, nah block subnet ini nanti kita bisa gunakan untuk beberapa ruangan.

Nah untuk mecari subnet untuk kedua ruangan itu caranya adalah 0 + Total IP yaitu 128, nah kita bisa nih mencari block subnet berikutnya lagi, caranya gimana ?  128 + Total IP lagi nah hasilnya kan 256, Perhatikan Angka didalam Ipv4 terakhirnya adalah 255 jadi di sini 256 itu sudah tidak mungkin, Jadi untuk /25 block subnet yang bisa di gunakan itu hanya 2 artinya hanya bisa di gunakan untuk dua ruangan, nah 0, 128 itu adalah IP Network untuk mencari IP Broadcastnya kita hanya perlu mengurangi 1 dari  IP Network perhatikan garis merah dan hijau pada contoh dibawah
Subnetting

Nah Ketika sudah mempunyai dua block subnet seperti ini, kita bisa menggunakan nya seperti ini 0-127 Untuk ruangan 1, dan 128 - 255 Untuk ruangan 2. Jadi antara ruangan 1 dan 2 itu beda block subnet.

Selanjutnya kita harus memperhatikan soal di Atas, di situ angka terakhir-nya adalah 10, Hah 10 dari mana bang ? dari Sini 192.168.10/25 kan suruh perhatikan soal.. Ok next, nah 10 ini masuk ke block subnet pertama jadi networknya adalah 0, dan broadcastnya 127. Kita coba tulis lengkap ya : 
IP Network = 192.168.1.0 Dan  IP Broadcast = 192.168.1.127

Dimana 192.168.1 Itu kita dapat dari soal, dan .0 itu dari hasil hitungan kita. Kemudian yang perlu teman teman ingat adalah  IP Network dan IP Broadcast tidak akan pernah bisa di gunakan. Jadi Contoh misal kalian mengkonfigurasi IP Address 192.168.1.0 kemudian subnetmasknya kalian set 255.255.255.128 lalu kalian OK, maka di situ akan muncul error kenapa demikian ? karena IP 192.168.1.0 adalah IP Network, begitu juga ketika kalian set 192.168.1.127 maka akan error juga kenapa ? ya karena itu IP Broadcast. Jadi sekali lagi IP Network dan IP Broadcast itu tidak akan pernah bisa di gunakan nah, yang bisa di gunakan apaan dong bang ? yang bisa di gunakan adalah 

Setelah Network sampai Sebelum Broadcast

Dalam hal ini bisanya di sebut IP Range, jadi IP Range adalah IP yang bisa digunakan dalam soal ini berarti yang bisa digunakan adalah 

192.168.1. 1 - 192.168.1.126

Gimana gampang kan ? Hah masih belom ngerti ? loh... ini cara paling gampang loh.. coba di baca ulang lagi dengan teliti, kalau memang masih belom paham next post saya akan membuat contoh soal lain saya rasa cukup post kali ini, saya ucapkan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, semoga kalian cepat paham para sobat bascom😁👌

Rate this article

Getting Info...

Posting Komentar

Copyright ©Bahas Compiuter - All rights reserved.

Redesign by protemplates
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
More Details